SILABUS AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF


SILABUS PRODI S-1 AKUNTANSI
1. Mata Kuliah
2. Kode Mata Kuliah
3. SKS
4. Dosen
: AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF
: 31223
: 3 SKS
: Iqbal M. Aris Ali, SE., S.Psi., MSA., Ak.
 


1. Deskripsi Matakuliah

Matakuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih spesifik kepada mahasiswa tentang akuntansi forensik dan audit investigatif. Kata forensik umumnya dikenal sebagai proses litigasi (masalah hukum), saat ada potensi kecurangan atau terjadinya kecurangan yang dilakukan. Pembuktian potensi dan besar kerugian yang ditimbulkan maka memerlukan pemeriksaan khusus untuk menelusuri jejak kecurangan tersebut. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa memahami bagaimana mencegah, mendeteksi, dan menginvestigasi fraud. Karena bersifat spesifik, maka mahasiswa sudah harus memiliki pengetahuan awal untuk lebih mudah memahami matakuliah ini. Pengetahuan awal tersebut meliputi akuntansi, sistem informasi, etika bisnis dan profesi, auditing, dan aspek hukum.          


2. Tujuan Matakuliah

Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang akuntansi forensik dan audit investigatif. Secara khusus, mahasiswa diharapkan akan mampu untuk:
  1. Memahami tentang makna fraud dan implikasinya
  2. Memahami faktor pencetus terwujudnya fraud
  3. Memahami tentang bagaimana mencegah, mendeteksi, dan menginvestigasi fraud
  4. Memiliki kompetensi tentang teknik pencegahan, pendeteksian, dan penginventigasian fraud.    



3. Kompetensi Matakuliah

Matakuliah ini diharapkan bisa memberikan kompetensi kepada mahasiswa dalam hal:
1.                  Mampu memahami makna fraud dan kajian akuntansi forensik serta audit investigasi
2.                  Mampu memahami motif  berpotensi fraud
3.                  Mampu memahami proses mencegah, mendeteksi, dan menginvestigasi fraud
4.      Mampu memahami teknik melakukan pencegahan, pendeteksian, dan penginventigasian fraud

4. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah:
  1. Ceramah
  2. Diskusi kelompok
  3. Pengerjaan dan pembahasan latihan soal dan tugas mandiri
  4. Studi kasus

5. Sistem Penilaian

Sistem penilaian adalah sebagai berikut :
Partisipasi/Keaktifan         15%
Tugas & Presentasi           20%
Middle Test                       30%
Final Test                          35%





6. Bahan Acuan (Referensi)


Wajib:

  1. Zimbelman, F. Mark.,  Conan C. Albrecht., W. Steve Albrecht, and Chad O. Albrecht. 2014. Forensic Accounting, 4 th Edition. Cangage Learning Asia Pte. Ltd. (ZIMB)
  2. Tuanakotta, T.M. 2007. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia  (TT)
  3. Golden, W. Thomas., Stevan L. Skalak., and Mona M. Clayton. 2006. A guide to Forensic Accounting Investigation, John Wiley & Sons Inc. (GOLD)
  4. Silverstone, Howard and Howard R. Davia. 2005. Techniques and Strategies for Detection, 2 nd Edition, John Wiley & Sons Inc. (SILV)
  5. Singleton, W.Tommie and Aaron J. Singleton. 2010. Fraud Auditing and forensic Accounting, 4 th Edition. John Wiley & Sons Inc. (SING)    
  6. Tuanakotta, Theodorus M. 2013. Mendeteksi Manipulasi; Laporan Keuangan. Salemba Empat. (TMT)


Anjuran:
1.        ACFE. 2010. Report to The Nations; on Occupational Fraud and Abuse, Global Fraud Study.  (ACFE)
2.        Artikel lain yang berhubungan dengan matakuliah akuntansi forensik dan audit investigatif
3.        www.acfe.com
4.        www.bpk.go.id


7. Topik Bahasan dan Bahan Acuan

Sesi
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Ref
1
Kontrak belajar
Overview matakuliah akuntansi forensik dan audit investigatif.
·   Penjelasan silabus
·   Pengantar: menjelaskan latar belakang, proses, materi dan tujuan
Silabus
2
Fraud, Akuntansi Forensik, dan Audit Investigatif 
·   Pengertian dan jenis fraud
·   Konsep akuntansi forensik
·   Konsep audit investigatif
ZIMB Bab 1; TT Bab 1 – 3; GOLD Bab 1; SING bab 1
3
Siapa Pelaku Kecuranagn dan Mengapa?
·   Siapa yang melakukan kecurangan?
·   Segitiga Kecurangan
·   Elemen Tekanan, Kesempatan, dan Rasionalisasi

ZIMB Bab 9; SING Bab 2 ; SILV Bab 1; ACFE  
4
Memerangi Fraud; Sebuah tinjauan
·   Strategi perusahaan memerangi fraud
·   Pencegahan Fraud
·   Menciptakan budaya jujur, terbuka, dan saling dukung
·   Eliminasi kecurangan
·   Pencegahan kecurangan

ZIMB Bab 10-11; TT bab 8; SING bab 6
5
Deteksi Fraud
·   Indikator kecurangan (red flag)
·   Kelemahan Pengendalian Internal
·   Indikator analisis kecurangan
·   Perilaku yang tidak  biasa
·   Informasi dan pengaduan
ZIMB Bab 12; GOLD Bab 8; TT Bab 9; SING Bab 4, 7
6
Investigasi Fraud
·   Waktu investigasi
·   Metode investigasi fraud
·   Metode investigasi penyembunyian

ZIMB Bab14-15; TT Bab12;
7
Metode Investigasi Konversi
·   Pencarian bentuk konversi
·   Sumber informasi pemerintah
·   Sumber informasi nonpemerintah
·   Basis data online
·   Metode nilai bersih
ZIMB Bab 16,  TT Bab 20.
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
9
Kecuragan Laporan Keuangan
·   Masalah kecurangan laporan keuangan
·   Sifat dasar kecurangan
·   Motivasi kecurangan
·   Kerangka kerja deteksi kecurangan laporan keuangan
ZIM Bab 2; GOLD 4;
10
Metode Penyelidikan dan Laporan Kecurangan
·   Pemahaman terhadap reaksi
·   Perencanaan wawancara
·   Mekanisme wawancara
ZIM Bab 17; TT bab 19
11
Menilai dan Memperoleh Bukti Nonfinancial dalam Pemeriksaan Fraud
·   Bahasa tubuh
·   Isyarat penipuan
·   Bahasa mata
·   Analisis pernyataan
·   SCAN
SING Bab 13; TT Bab 19
12
Investigasi Teknik Audit dan Teknik Perpajakan
·   Memeriksa dan Mengamati
·   Meminta informasi dan konfirmasi
·   Reviu analitik
·   Net word method
·   Expenditure method


TT Bab 13-14
13
Follow the Money
·   Pencucian uang
·   Follow the money dan data minning
·   Undang-undang tindak pidana pencucian uang
TT Bab 15, 25; GOLD Bab 26
14
Investigasi Tindak Pidana Korupsi dan Pengadaan
·   Analisis pasal TPK
·   Konsep UU TPK
·   Analisis kasus
·   Pengadaan Publik Sumber kebocoran Negara
·   Investigasi pengadaan
TT Bab 16, 17
15
Penelusuran Aset dan Pemulihan Kerugian
·   Pelajaran kasus
·   Penelusuran aset
·   Pemulihan kerugian
TT Bab 28
16
UJIAN AKHIR SEMESTER







Keterangan:
Setiap pertemuan selalu diikuti dengan penugasan yang bersifat:

a.      Kelompok: membuat makalah berdasarkan tema yang akan dibahas. Tugas tersebut dipresentasikan bersama kelompok.
b.      Individu: membuat makalah dalam bentuk hardcopy. Tugas hardcopy  dibuat kalau mahasiswa yang bersangkutan tidak bertugas dalam mempresentasikan materi tersebut. 

Seluruh penugasan yang berupa hardcopy diketik dengan spasi 1,5 kertas A4, huruf standar, margin kiri 4dan yang lain 3.

Beberapa artikel penugasan dan informasi terkait materi perkuliahan dapat juga di akses melalui blog iqbalmarisali:


Konsultasi:
 
Iqbal M. Aris Ali, SE., S.Psi., MSA., Ak
Ruang Pusat Penjaminan Mutu Lt 3 Rektorat Unkhair
Hp.+6281340126527
blogspot. http//iqbalmarisali.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEPSI PSIKOLOGI PROYEKSI (Telaah Tentang Apperseption dan Apperseptive Distortion)

MENGENAL FENOMENA KELOMPOK SOSIAL DAN PERILAKU KOLEKTIF

FENOMENA GENDER DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL