Teisyar-Sil-Unkhair
SILABUS PRODI S-1 AKUNTANSI
|
|
1. Mata Kuliah
2. Kode Mata Kuliah
3. SKS
4. Dosen
|
:
TEORI AKUNTANSI SYARIAH
:
: 3 SKS
: Iqbal M. Aris Ali, SE.,
S.Psi., MSA., Ak.
|
1. Deskripsi Matakuliah
|
Matakuliah ini sebagai dasar ikhtiar untuk
mencari bentuk akuntansi syariah. Ikhtiar itu dilakukan melalui proses
pemahaman, analisis, dan sintesis sebagai bagian dari pembentukan model
akuntansi syariah yang konkrit dan dapat dipraktikkan. Kajian dalam mata kuliah
ini bersifat tekstual dan kontekstual. Tekstual yaitu mengkaji aspek normatif yang
didasarkan pada nilai-nilai Islam. Sedangkan pada kontekstual, berkaitan dengan
akuntansi syariah pada aspek organisasi, nilai agama, sosial, lingkungan
bisnis, dan alam. Dengan begitu model akuntansi syariah tidak sekadar berorientasi
profit. Ikhtiar semacam ini akan
menambah khasanah pemikiran-pemikiran baru di bidang akuntansi.
2. Tujuan Matakuliah
|
Setelah menempuh matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
mendeskripsikan:
- Proses konstruksi akuntansi
syariah.
- Konsep dan nilai akuntansi syariah.
- Akuntansi
keuangan dalam konteks organisasi, nilai agama, sosial, lingkungan bisnis,
dan alam.
3. Kompetensi Matakuliah
|
Matakuliah ini
diharapkan bisa memberikan kompetensi kepada mahasiswa dalam hal:
1.
Mampu memahami
proses akuntansi
syariah.
2.
Mampu
memahami konsep akuntansi syariah.
3.
Mampu
memahami pengetahuan akuntansi secara holistis dalam aspek organisasi, nilai
agama, sosial, lingkungan bisnis, dan alam.
4.
Mampu menggunakan
potensi diri dalam mencari dan menumbuhkan perspektif melalui daya rasa, daya intuisi, dan daya
rasio.
4. Metode Pembelajaran
|
Metode pembelajaran
yang digunakan adalah:
- Ceramah
- Diskusi kelompok
- Pengerjaan dan pembahasan latihan soal dan tugas mandiri
- Studi kasus
- Mengasah daya rasa dan daya intuisi dengan menghadirkan hati (qalb), secara sinergi bersama daya rasio untuk menilai fenomena kehidupan yang bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan akuntansi syariah
5. Sistem Penilaian
|
Sistem penilaian adalah sebagai berikut:
Partisipasi/Keaktifan 20%
Tugas
& Presentasi 20%
Middle Test 30%
Final Test 30%
6. Bahan Acuan (Referensi)
|
Wajib:
1.
Triyuwono,
I. 2006. Akuntansi Syariah: Perspektif, Metodologi, dan
Teori. PT raja Grafindo Persada, Jakarta. (Triyuwono).
2.
Triyuwono,
I dan Moh As’udi. 2001. Akuntansi
Syariah: Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Metafora Zakat, Salemba
Empat. (As’udi).
3.
Triyuwono,
I. 2007. Mengangkat “Sing
Liyan” Untuk Formulasi Nilai Tambah Syari’ah. Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas Makassar.
4.
Setiabudi,
Y.H dan Iwan Triyuwono. 2002. Akuntansi Ekuitas: dalam Narasi Kapitalisme,
Sosialisme, dan Islam, Salemba Empat. (Setiabudi).
5.
Syahatah,
H. 2001. Usul Al Fikri Al Muhasabi Al
Islam. Khusnul F (penerjemah), Akbar. (Syahatah).
6.
Harahap,
S.S. 2004. Akuntansi Islam, Bumi
Aksara. (Harahap).
7.
Harahap,
S.S. 2008. Kerangka Teori dan Tujuan
Akuntansi Syariah, Pustaka Quantum. (Harahap).
8.
Harahap,
S.S. 2007. Krisis Akuntansi Kapitalis dan
Peluang Akuntansi Syariah, Pustaka Quantum. (Harahap).
9.
Mulawarman,
A.D. 2006. Menyibak Akuntansi Syariah,
Kreasi Wacana. (Mulawarman).
10.
Baydoun, N and Willett R. 1994.
Islamic Accounting Theory, The AAANZ
Annnual Conference. Wollongong, Australia. (Baydoun, 1994).
11.
Storrar
A.C and Scorgie. 1988. Easten Influences on the Development of Double Entry
Bookeeping, 5th World Congress
of Accounting Historians. (Storrar,
1988).
12.
Sulaiman, M., and R. Willet. 2001.
Islam, Economic Rationalism and Accounting. The
American Journal of Islamic Social Sciences, 18(2): 1-36. (Sulaiman, 2001).
13.
Haniffa, R. 2001. A
Conceptual Framework for Islamic Accounting: The Shari’a Paradigm. Paper of
the International Conference on Accounting, Commerce & Finance: The
Islamic Perspective. New Zealand. (Haniffa, 2001).
14.
Haniffa, R. 2002. Social Reporting
Disclosure: An Islamic Perspective. Indonesian
Management and Accounting Research 1(2):
128-146. (Haniffa, 2002).
15.
Hameed, S.,
and Rizal Y. 2005. The Emerging Issues On The
Objectives and Characteristics of Islamic Accounting for Islamic Business
Organizations. Malaysian
Accounting Review, 4(1): 75-92. (Hameed,
2005).
16.
Muhammad. 2004. Teori Penilaian dalam Akuntansi Syariah, MSI-UII.
(Muhammad, 2004). (Muhammad).
Anjuran:
1.
Triyuwono,
I. 2000. Akuntansi dan Organisasi
Syari’ah. LKiS, Yogyakarta. (Triyuwono),
2.
Adnan,
M.A. 2005. Akuntansi Syariah: Arah,
Prospek, dan Tantangannya, UII Press. (Adnan).
7. Topik Bahasan dan Bahan Acuan
|
Sesi
|
Pokok Bahasan
|
Sub Pokok Bahasan
|
Ref
|
|
1
|
Penjelasan umum keseluruhan materi perkuliahan
|
· Kontribusi peradaban Timur pada akuntansi
· Perkembangan kontemporer akuntansi
syariah
|
Silabus
Triyuwono bab 1-2; Storrar dan
Scorgie (1988); Syahatah bab 1, 2 &4. Harahap (2004) bab 6.
|
|
2
|
Perspektif dalam Akuntansi Syariah
|
· Karakteristik akuntansi dalam konsep Islam
· Hakikat pencarian diri manusia
|
Syahatah bab 3; Triyuwono bab 3.
|
|
3
|
Kritik Terhadap Akuntansi Modern
|
· Cinta dalam Rahim Akuntansi
· Akuntan dan Akuntansi dalam Kacamata Posmodernisme
· Krisis akuntansi modern
· Rasionalisme ekonomi dan akuntansi
|
Triyuwono bab 5-6; Harahap (2007) bab 3-8; Sulaiman dan Willett (2001).
|
|
4
|
Metodologi Konstruksi Akuntansi Syariah
|
· Menimba kearifan dari semangat multiparadigma
· Metodologi akuntansi syariah
· Metodologi posmodernisme untuk akuntansi syariah
|
Triyuwono bab
9, 10 & 11; Hanifa 2001.
|
|
5
|
Metodologi Konstruksi Akuntansi Syariah
|
· Amanah sebagai konstruksi akuntansi syariah
|
Triyuwono bab
8
|
|
6
|
Metodologi Konstruksi Akuntansi Syariah
|
· Etika sebagai dasar konstruksi akuntansi syariah
|
Triyuwono bab
4
|
|
7
|
Prinsip-prinsip Akuntansi Syariah
|
· Karakter akuntansi syariah
· Prinsip pengukuran
|
Triyuwono bab 13; Muhammad (2004).
|
|
8
|
UJIAN
TENGAH SEMESTER
|
|||
9
|
Struktur Teori Akuntansi Syariah
|
· Teori Akuntansi Syariah Islam
|
Triyuwono bab
13; Hanifa 2002; Baydoun dan Willett (1994).
|
|
10
|
Konsep Kepemilikan Akuntansi Syariah
|
· Konsep kepemilikan aset (harta) dalam Islam
· Dasar penilaian aset (harta) dalam Islam
|
As’udi bab 4; Setiabudi bab 6-7.
|
|
11
|
Konsep Dasar Teoritis Akuntansi Syariah
|
· Syariah Enterprise Theory
· Konsep Teori Akuntansi Syariah
|
Triyuwono bab 15;
Harahap bab 8. Hameed (2005)
|
|
12
|
Tujuan Dasar Laporan Keuangan Syariah
|
· Tujuan laporan keuangan akuntansi syariah
· Karakter laporan keuangan akuntansi syariah
|
Triyuwono bab 14 & 16.
|
|
13
|
Konsep Laba
|
· Konsep laba menurut historical
cost dan business income
· Laba dalam konteks sistem ekonomi tanpa bungan
|
As’udi bab 5-6.
|
|
14
|
Konsep laba akuntansi syariah
|
· Penilaian dan pengukuran dalam konteks akuntansi syariah
· Konsep laba akuntansi syariah
|
As’udi bab 3 & 7. Muhammad (2004).
|
|
15
|
Konsep Nilai Tambah
|
· Laporan nilai tambah syariah
· Formulasi nilai tambah syariah
|
Triyuwono 2007; Mulawarman bab 9.
|
|
16
|
UJIAN AKHIR SEMESTER
|
|||
Keterangan:
Setiap pertemuan
selalu diikuti dengan penugasan yang bersifat:
a.
Kelompok: membuat makalah berdasarkan tema yang dibahas. Tugas tersebut dipresentasikan bersama kelompok.
b.
Individu: membuat makalah dalam
bentuk softcopy. Format softcopy dikirimkan via email ke: iqrafi@gmail.com
dengan format: Teraksyar_Mid_nama. contoh: Teraksyar_Mid_Iqra.
Seluruh penugasan yang
berupa hardcopy diketik dengan spasi 1,5 kertas A4, huruf standar, margin kiri 4 dan yang lain 3.
Beberapa artikel penugasan dan informasi terkait materi perkuliahan
dapat ijuga di akses melalui blog iqbalmarisali:
Konsultasi:
Iqbal M. Aris Ali, SE., S.Psi., MSA., Ak
Ruang Dosen Ekonomi Lt 2
Hp. 081340126527
Komentar
Posting Komentar